Sunday, October 14, 2007

Idul Fitri

Alhamdulillah hari ini aku bisa menengok lagi Idul Fitri... (dengan harapan yang sangat, masih boleh dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan).

Idul Fitri tahun ini.. temanya "mengamati" (gak mencolok) dan "mendengar"...

Hehehe.. jujur tahun2 sebelumnya kalau Idul Fitri.. pengennya keliatan beda.. pengennya medachitakatta (menonjol)...

Tapi tahun ini, entah kenapa, dengan baju koko putih (dengan harapan disukai Allah SWT).. pengennya gak terlalu "beda" dengan yang lain. ^_^.. dan mengamati sekitar.. ternyata lebih banyak yang bisa diambil.

Bener ternyata, saat mulut kita ditutup.. Indera yang lain jadi lebih terbuka..

Liat kohai dan teman2 dengan pakaian yang bagus2 jadi nanka.. ureshii na..
Pada keliatan Keren dan Cantik.

Ada yang pake baju kemeja putih, dan sweater hitam.. yang keren kayak Esmut.
Ada yang pake mirip2 baju2 adat Betawi (melayu) yang cowok.. dengan bahan (yang katanya )di impor dari negri Jiran Brunei Darussalam ^_^
Ada yang pake peci mirip Ustad.. kayak sorban gitu.
Ada beberapa kohai akhwat yang baru mulai pake Jilbab.. (Semoga berkelanjutan ya Ukhti) ^_^

Terus dengan menutup mulut dan mulai mendengar.. jadi bisa lebih mengamati sekitar...

Seperti biasa tim "pekerja keras" masih sampai terakhir mencoba mengkoordinir Zakat Fitrah dari Umat, agar dapat disalurkan ke yang membutuhkan di Indonesia. (Semoga amal antum ikhlas, dan diterima oleh Yang Maha Adil Akhii).

Bapak-bapak dari KMII yang terus berusaha mengkoordinir umat, agar penyelanggaraan Shalat Idul Fitri dapat berjalan lancar dan rapih. Yang aku lihat tahun ini lumayan teratur. Alhamdulillah cuaca cerah, mendukung juga.  Walau karena bertepatan dengan hari libur, orang yang dateng banyak jadi terdapat 2 kloter penyelenggaraan Sholat Idul Fitri.

Namun, sayangnya setelah penyelenggaraan Sholat kloter ke 2.. banyak temen2 yang tidak mendengarkan Khutbah Idul Fitri (padahal itu kan termasuk seperangkat sunah Idul Fitri, lagian.. khotbah dari Ustad tahun ini menyentuh.. isinya bagus dan InsyaAllah baik untuk refleksi -pendapat pribadi sih-)

Waktu makan2 di Wisma (BTW bapak ibu mas mbak yang sudah bekerja keras demi terselenggaranya acara ini terimakasih yah ^_^..MAKANANnya ENAK !!!) juga kerasa bisa menyambung Silaturahim dengan banyak orang.

Dengan sistem lontong yang sudah di bagi2 permangkok, plus kerdusan (isi air minum dan snack).. penyelenggaraannya lumayan tertib dan lancar. Sampai terakhir pun nampaknya semua tamu yang hadir kebagian makan.

Sayangnya... banyak temen2 yang gak membuang bekas makanannya di tempatnya. Plus.. karena tidak jelas pembagian bagian merokok dan tidak merokok.. jadi kami2 yang tidak merokok pun terpaksa menjadi perokok pasif.

Oh iya.. disitu juga kerasa kalau jaman ku sudah mulai lewat ^_^ hehehehe.. Alhamdulillah antara kohai, hubungan silaturahimnya erat... dan saling berkumpul. Zaman ku untuk "ramai" mungkin sudah sedikit beralih ke mereka2 yang lebih muda.

BTW.. sempet kaget juga waktu ada kohai yang aku pikir udah tahu tentang aku, ternyata mengira kalau umurku sudah 27 tahun.. (hehehehehe mukaku borosh).. mbak2 mas2 bapak2 ibu2 teman2... aku masih 22 loh.. InsyaAllah nanti Desember jadi 23.

Terus juga sempet ketemu beberapa pasangan baru (yang baru nikah tahun ini)..
Ibu D dan Om J.. selamat yah.. Shiawase so (kayaknya bahagia sekali)...
Bapak A dan Istrinya.. waaaah baru pertama kali bertemu dengan istri ente.. wajah ente berseri2.
Mas B ... terimakasih atas ucapan selamatnya... walaupun rumah anda jauh  ^_^ (gak nyambung)

Kesimpulan, dengan mengurangi penampilan.. jadi lebih bisa mengamati.. dan jadi bisa sedikit lebih merasakan indahnya silaturahim. Selamat Idul Fitri saudara2ku..

Sungguh Aku Mencintai Mu karena Allah...

Monday, October 08, 2007

Diary Pengantin

Rating:★★
Category:Books
Genre: Nonfiction
Author:Izzatul Jannah & Robi'ah al-Adawiyah
Pas lagi ngoprek2 koper ketemu buku ini. Mungkin istri terlupa menaruhnya di sini... or sengaja diselipin biar aku baca .. hehehehe

Buku ini nonfiksi.. nampaknya merupakan cerita hidup mbak I je dan mbak Robi'ah (ngasal pake mbak) ^_^. Tapi nama tokohnya diganti.. kalau yang separuh awal cerita pasangan Ajeng dan Bagas (ini mungkin mbak I je).. sedang separuh akhir cerita pasangan Rafa dan Hafidh (ini mungkin mbak Robi'ah).

Metode penulisannya bagaikan sang istri sedang bercerita pada Diary.. Diary sebagai orang ke-dua.. sering direfer sebagai Dy.. or kata ganti lainnya. Sedangkan suami sering direfer sebagai orang ke 3...

Kalau isinya.. Hmmmmm

Secara umum ini menceritakan pernikahan --mulai dari taaruf sampai kehidupan pernikahannya itu sendiri -- dari sudut pandang seorang akhwat yang aktif -- bisa dibilang sangat aktif-- dalam dakwah.. yah kalau minjem istilah istri "akhwat2 jilbab panjang" ^_^.

Entah kenapa kedua tokoh wanita disini menikah pada usia 23 tahun.. hehehe mirip seperti aku dan mbak ully (tahun ini Desember InysaAllah 23..)--intermezzo

BTW.. yah diceritakan didalam buku ini, apa sih yang terjadi dalam rumah tangga para akhwat dan ikhwan ahli dakwah. Apa aja sih konflik yang mungkin terjadi.. mengapa itu bisa terjadi.. apa solusi mereka..

Kisah Ajeng dan Bagas cukup menarik.. dimana diceritakan sering terjadi konflik antara mereka yang diakibatkan 2 karakter yang bisa dibilang sangat berbeda. Bertolak belakang. Yang seorang penyemangat, yang seorang lebih tenang. Yang seorang idealis, yang seorang lebih praktis. Yang seorang suka berbicara, yang seorang pendiam. Intinya tentang perbedaan karakter dalam rumah tangga. Setidaknya buat aku yang selama ini merasa sifat dan cara berpikir kami (aku dan mbak Ully -red) mirip, kisah ini bisa jadi bahan perenungan, bahan untuk introspeksi, dan pelajaran.

Sedangkan kisah Rafa dan Hafidh menceritakan tentang pasangan yang punya visi saklek dengan pemikiran yang "Revolusioner" (meminjem kata2 Rafa dalam diary-nya). Pada cerita kedua ini lebih banyak menggambarkan tentang Idealisme yang dimiliki oleh Rafa dalam hubungannya dengan "pasangan" dan "berumah tangga". Semangat meletup2 bisa dibaca pada untaian kata2 Rafa. Untuk mereka2 para akhwat dan ikhwan sejati.. yang beridealisme tinggi dengan kualitas keimanan yang tinggi pula, mungkin bisa menjadi bahan pemikiran dan introspeksi.

Tapi jujur, aku pribadi kurang bisa ber-empati dengan Rafa dan suaminya.. Buatku terlalu jauh.. bagai "sebuah lagu tentang negri diawan"--kata Katon^_^.. kualitasnya beda. Dan malah terkadang kesannya kaya' membaca versi cerita bersambung dari buku2 pernikahan karangan M Fauzil Adhim...

Kalaupun ada alur perasaan yang bisa kumengerti.. itu karena Rafa dan suaminya LDR (Long Distance Relationship) kayak aku sekarang ^_^

Sebenernya buku ini menarik.. karena buat aku yang di KTP berjenis kelamin Pria.. bisa mengerti sedikit pemikiran dan gaya berpikir wanita. Bisa menyelami sedikit terumbu karang dari samudra hati para akhwat(Yang kalau menurut KTP istriku .. itu jenis kelaminnya ^_^).

Selain itu aku juga bisa mengambil hikmah kalau Akhwat Jilbab Panjang dan Ikhwan Jenggot lebat itu juga MANUSIA.. punya Rasa punya Hati... jangan samakan dengan para malaikaaaat hehehehe.. Dimana ternyata layaknya hubungan suami istri lainnya ada juga percekcokan, pertengkaran dan ketidak cocokan dalam satu dan lain hal.

Tentunya ini bisa jadi hembusan nafas segar yang sedikit melegakan untukku..dimana aku akhirnya mendapatkan contoh kalau bahkan keluarga para aktifis pun diuji dengan itu.

Nah karena ini bisa saja aku memberikan bintang 3 untuk buku ini.

Cuman sayangnya.. buku ini buatku terlalu tinggi.. tidak benar2 menyentuh.. dan kurang bisa berempati..Dan kalau tidak bisa berempati, sulit bagi aku untuk terhanyut dalam aliran kata-kata pada buku ini, dan kemudian menutup bukunya dengan puas. Terutama seperti kubilang tadi.. dibagian Rafa dan Hafidh.

Selain itu, juga di beberapa tempat kesannya ingin menyampaikan pesan2 moril yang padat, sehingga terkadang kisah2nya kurang menarik.. dan dipaksakan untuk diceritakan.

Jadi kesimpulan akhirnya..
bagi akhi dan ukhti
beridealisme tinggi
yang hendak menikah dini.. (maksain pake i semua ^_^)
mungkin buku ini bagus untuk anda

bagi aku yang tidak terlalu aktifis..
buku ini kurang cocok untuk dijadikan referensi berumah tangga.. tapi bukan berarti tanpa manfaat, karena banyak juga yang bisa dipelajari disana...

Saturday, September 29, 2007

Walimah


Oleh-oleh dari kami

Resepsi pernikahan...
11 Agustus 2007

Perjanjian yang Berat


Jabatan tangan yang menandakan perjanjianku yang berat dengan Allah

Begitu sakralnya aqad nikah, sehingga Allah menyebutnya “Mitsaqon gholizho” atau perjanjian Allah yang berat. Seberat perjanjian Allah dengan Bani Israil.. dan Seberat Perjanjian Allah dengan para nabi-Nya.

Dan ini adalah serangkaian "Mitsaqon gholizo"-ku.. dengan kekasihku.
11 Agustus 2007.

Friday, September 14, 2007

Umar cool.. dan keren...


Berikut beberapa fakta dari Umar Radiyallah Anhu, yang gw anggap keren.. (mohon kalau ada yang salah kasih tahu yah, jadi bisa belajar juga).

1. Umar termasuk 10 sahabat nabi SAW yang dijamin masuk Surga
      
Surga yo.. surga.. S . U . R . G. A...^_^

2. Keislaman Umar merupakan bukti dari kecintaan Allah dan pemuliaan-Nya terhadap Umar.
      
Tahu kan hadist : Doa Rasulullah SAW "Ya Allah, kuatkanlah Isalam dengan salah satu dari        kedua orang yang paling Engkau Cintai, dengan Abu Jahal atau Umar Bin Al-Khatab." (HR At-Tirmidzi) ? kemudian Allah mengabulkan doa Rasulullah dan mengislamkan Umar..

Diminta langsung oleh Rasul...

3.  Perkataan Umar di Mekah, ketika akan Hijrah ke Madinah " Sesungguhnya aku berniat untuk hijrah, siapa yang ingin ibunya celaka atau anaknya menjadi yatim, maka besok, temuilah aku dibelakang lembah ini"... dan gak ada yang menemui Umar R.A

Keren banget kan ? coba kalau gw... hahaha udah bonyok kali..
Umar adalah Satu satunya sahabat yang berhijrah ke Madinah secara terang-terangan..^_^

4. Hadist : Nabi SAW pernah mengatakn kepada umar " Demi jiwaku yang berada di genggaman-Nya, sesungguhnya setan sama sekali tidak akan membiarkanmu berjalan di suatu jalan, melainkan dia akan berjalan di jalan selain jalan yang kamu lewati" (HR.Al-Bukhari)

ck ck ck... kalau gw mungkin setan juga gak akan berjalan di jalan yang sama... tapi alasannya karena  : percuma gak usah diganggu aja imannya udah lemah >_<

5. Ia tidak pernah absen mengikuti SEMUA perang bersama Rasulullah SAW

satu perang aja berat banget.. nah ini semua pun ....

6. Walaupun berkarakter keras, tapi kalau mendengar bacaan Al-Quran ia sering jatuh pingsan karena saking takutnya.

Misal : "Dan Jelaslah bagi mereka azab dari Allah yan belum pernah mereka perkirakan" (Az-Zumar 47). Padahal yah.. dia kan udah dijamin masuk Surga.. kok bisa segitu takutnya sama azab Allah SWT..

7. Di cincin Umar terlukis  "Cukuplah mati sebagai nasehat bagimu, wahai Umar"

8. Sewaktu menjadi khalifah ia pernah tertidur dibawah pohon tanpa pengawalan, lalu ada seorang delegasi raja Romawi yang lewat, dan mengatakan
"Anda telah memerintah dengan adil, maka Anda merasa aman dan dapat tidur dengan nyenyak, wahai Umar."

Seorang presiden tanpa paspampres...seorang presiden yang adil.... yang adil.. yang adil..

Tentu masih banyak lagi keutamaan Sahabat Rasulullah yang satu ini...ini cuman sebagian kecil dari kisah umar. Dan coba deh bayangkan kalau Umar sudah sehebat ini, gimana orang yang dikagumi, dicintai, diimani kerasul-an nya oleh Umar R.A ?

Semoga kita bisa terus memperbaiki diri... yah walaupun hampir mustahil menandingi Umar R.A.. tapi setidaknya jangan sampai kita malah menandingi Abu Jahal ^_^

---referensi :
Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Syaikh Muhammad Sa'id Mursi, Pustaka Al-Kautsar

Wednesday, September 12, 2007

Ramadhan telah datang (mempelajari hadist2 tentang Ramadhan)

Gak kerasa Alhamdulillah Bulan Mulia Ramadhan telah tiba..

Nah untuk menyambutnya mari kita pelajari lagi hal2 tentang ramadhan.

Ibadah2 didalamnya, keutamaannya, larangan2, dsb.

Biasanya nih, yang kita pake untuk mempelajari kembali itu kan Ayat-ayat Al-Quran dan Hadist...Nah kalau Al-Quran sudah dijamin kebenarannya (Oleh Yang Berkata) ... namun tidak demikian dengan hadist2.

Ada juga hadist2 yang bisa saja tidak benar atau kurang benar. Karena hadist itu kan diturunkan dari generasi ke generasi, dari ulama hadist yang satu ke ulama hadist yang lain, jadi walaupun untuk jadi ulama hadist itu syaratnya berat, masih ada juga kemungkinan kealpaan mereka, atau kurangnya kredibilitas ulama hadist tersebut yang menyebabkan hadistnya kurang dapat dipercaya.

Dan ternyata dari hadist yang bermasalah ini, ada yang sudah sangat populer atau bahkan sudah kita hapal di dalam kepala (kalau hapal luar kepala = LUPA dong ^_^).

Misal : "Makan setelah lapar, berhenti sebelum kenyang","Ramadhan sepertiga pertama adalah...sepertiga ke 2 adalah..., sepertiga ke 3 adalah..", "Seandainya umatku tahu keutamaan ramadhan...... setahun seluruhnya ramadhan"

Coba deh cek hadist2 yang biasa kita denger itu bisa dipertanggungjawabkan atau gak di sini...(blognya bang Syaikh ^_^)

InsyaAllah disitu juga dicantumkan, kenapa hadist itu jadi lemah, atau kurang baik..


Semoga kita bisa mengisi ramadhan ini dengan maksimal...

Monday, September 10, 2007

Minggu Kedua.. hari pertama

Setelah akhir minggu yang lumayan menyenangkan..Ada urusan yang diselesaikan, dan ada juga pemuasan kebutuhan pribadi (makan, tidur, dan nonton pelm -- di komputer)..

Hari ini akhirnya aku kembali masuk kerja (PKL- kalau orang jawa bilang ^_~).

Di minggu ke 2  hari pertama ini.. beruntung, tidak dateng telat, padahal berangkat dari rumahnya 10 menit lebih lambat dari biasa. Sampe Kantor, pas naruh pantat... eh bunyi deh bel masuknya ^_^ Alhamdulillah

Di minggu ini akhirnya tugasnya mulai lebih sulit.. kalau sebelumnya "disuruh" belajar VB.. sekarang mulai pake VB, SQL, dan Oracle (? kana), untuk buat database alamat gitu.

Katanya sih, tugas ini yang biasa diberikan sebagai bahan pelatihan orang baru di kantor ini. Yah sebagian besar sih masih dikasih hint, dan ada contoh sourcenya (datte.. kalau yang orang baru kan disuruh ngerjain dalam 1 bulan... nah kita cuman seminggu ini doangan). Tapi kan setidaknya nyentuh2 Database lah. (Sebagai dasar belajar database.. kalau gak kepaksa gini paling juga gak belajar2 soalnya).

Bentou hari ini, Alhamdulillah enak. Dengan menu kesayangan Istri (oseng2), walaupun bukan dibuatin istri ^_^, yang isinya kentang, wortel dan terung. Plus berhubung ada kohai cantik (haduh dia bisa blingsatan kalau baca ini) yang meninggalkan dirumah ku sambel buatan ibunya (karena dia mau jalan2 ke luar negri.. dan juga pulang ke kampung halaman), jadi sambel itu aku jadiin bahan dasar buat oseng2nya. TInggal ditambah kaldu, air dan kecap.. plus garem gula. Alhamdulillah.. jadinya enak.

Tadi pagi abis upload di friendster 1 foto akad nikah yang dikasih sama istri. Berhubung fotografernya itu yang biasa bikin kumpulan snapshot Indonesian Idol de el el (beneran loh.. kagak boong).. jadi hasilnya bagus banget. Momen2nya ketangkep pas. (Om pipit.. keren loh hasilnya.. makasih yah om).

Tadi pas liat foto pernikahanku.. MasyaAllah... ternyata yah (ini rahasia kita2 aja, jangan kasih tahu istriku, nanti dia GR) Istri ku tuh cantik loh... bener deh... huhuhuhu.. Sayang kamu mbak.

Udah ah.. .sholat zuhur dulu yah.

Friday, September 07, 2007

Hari ke 5.. keterbatasan dan kekurangan.

Seperti biasa laporan masuk kantor : Alhamdulillah gak terlambat.

Tadi berangkat lebih cepet, tapi karena pengaruh taifu... jadi sampe kantor persis 1 menit sebelum bel berdentang.

Pas lagi bingung memikirkan tema nulis catatan harian hari ini... jalan2 ke blog seorang teman. Waaaaah dia hebat... sudah punya paper yang publish... sudah mau ikut Seminar (entah untuk yang keberapa kalinya) ke Luar Negri (Eropa getooo looooch). Bener2 otak dan semangat dan lingkungan belajarnya keren ^_^. V

Sedangkan aku ... huw huw.. boro2 ke luar negeri.. untuk seminar tingkat jepang aja belum pernah. Untuk seminar tingkat kampus aja belum dipanggil.. lagian apa paper apa yang mau dipublish  ? orang nulis aja belum ? eh, meneliti aja belum.

Terus tadi pagi juga pas ngerjain tugas, baru kerasa keterbatasan dan kekurangan ku...
Gak teliti... gak hati2... dan sering salah. Lagi pula kalau udah mulai ribet... kadang2 bingung udah mikir sampe mana... dan malah jadi ribut sendiri... >_<

Tapi gak apa ah.. mungkin jalan ku bukan sebagai peneliti.. tapi orang yang kerja... kerja terus sukses ... AMIIIIIIIIIIIINNNNNNNNN

Udah ah.. mau lanjutin lagi tugasnya... doain yah...

Sayang, kamu juga doain yah

Thursday, September 06, 2007

Taifu datang, cepat pulang, saya senang ^_^

Seperti biasa, saat makan siang, melaporkan pandangan mata dari tempat Internship.

Hari ke 4 ini ... lagi2 tidak terlambat.. Alhamdulillah. ^_^

Hari ini mulai kerasa beratnya berangkat ke Internship. Secara gw orang yang gampangan banget terserang penyakit bosan dan malas.. jadi lebih cepat dari orang2 kebanyakan... di hari ke 4 ini .. hayakumo... malessshhh

Padahal kayaknya tidurnya cukup. Tapi entah kenapa gak semangat.

Tadi pagi bangun lebih cepat (karena semalam belum sempat jadi harus mandi dulu) so bisa berangkat tepat waktu ke kantor. Berbeda dari hari2 sebelumnya yang berangkat dengan sigap (dan agak tergesa). hari ini agak santai. Nyampe kantor 5 menit sebelum jam 9. Cuman di dalam kereta (hari ini penempatan posisinya bagus).. ngantuxxxx... huhuhu pengen tidur aja.

Kalau gak inget di sana ada Istri... huhu mungkin aku akan jauh lebih malas dari sekarang.

BTW dari kemaren aku ngerasa kalau Alhamdulillah dikasih nikmat yang agak unik.

Sejak kemaren cuaca di Jepang tidak cerah.. mendung, dan terkadang2 diguyur hujan yang cukup deras. Tapi Alhamdulillah pas aku lagi diluar (berangkat dan pulang kantor) hujannya reda. Cuman pas lagi didalam (rumah atau kantor) hujannya turun. Hehehe... Alhamdulillah.

Tadi pagi juga gitu.. pas lagi berganti pakaian kantor... hujan turun dengan cukup deras "yaaah hari ini naik bus deh kayaknya" pikirku.. tapi begitu aku selesai berpakaian dan siap berangkat... Alhamdulillah hujan sudah reda.

Terus sebagai tambahan pula, hari ini karena dikabarkan Taifu (gak tahu nomor berapa) akan menghantam jepang. Anak2 Internship yang biasanya pulang jam 5.45.. disuruh pulang lebih cepat pukul 03.00 Yeee... Alhamdulillah... bisa TIDUR.. (hehehe kebo).

Ganti topik

Sekarang udah mulai terbiasa dengan tugas2 dan suasana kantor. Jadi bisa sedikit ngeliat2 keadaan dan memperhatikan sekitar.

Ngeliat juga sih beberapa perbedaan... yang cukup menarik.. misal "komunikasi yang sering", " cara berbicara ", "cara menghadapi masalah".. tapi untuk ngomong sesuatu tentang itu dimultiply ini kayaknya mesti mengamati lebih dalam lagi.

Udah deh mau Sholat dulu... Yeyyyyyy...(Sori tiba2 keinget bakal Sholat Asar dirumah hari ini.. jadi senang) heuhehehe...

 

Wednesday, September 05, 2007

Penuhnya Kereta

Hari ke 3... Alhamdulillah gak telat. Walaupun berangkat lebih siang dari hari ke 2...
Tapi bisa sampe ke kantor kira2 5 menit sebelum Masuk. (Alhamdulillah gak ada keterlambatan berarti di Kereta).

Tapi saudara2... kereta hari ini benar2 RUAARRR BIASA (gaya orang Indonesia menirukan orang Jepang ngomong bahasa Indonesia ^_^)

Penuhnya bukan main. Entah karena emang jam segitu pas lagi peaknya peak. Atau karena aku tadi masuk gerbong yang memang ramai. Atau pas udah masuk gerbongnya aku gak jago cari posisi... Yang jelas... FEEENUUUUUHHHHH Banget pake Ep nya Fanta ^_^

Seberapa penuh ?

Aku pernah naik kereta terakhir dari Shibuya.. dan ini lebih penuh lagi dari itu

Aku pernah naik kereta jabotabek di pagi hari menuju depok.. dan ini lebih penuh lagi dari itu.

Bayangkan yah.. kereta berAc itu bisa terasa panas.

Bayangkan yah.. aku yang berada di depan tempat duduk (di bagian lorong) bukan di depan pintu kereta saja.. masih tergencet.

Sejak baru berangkat dari Chofu... setiap berhenti kereta itu tambah sesak. lorong diantara tempat duduk yang biasanya diisi 3 orang berjejer (melintang) sudah penuh... hari ini diisi 4,5 orang (yang 0.5 cuman bahunya doang).

Saking penuhnya aku actually ngerasa kekurangan napas... dan agak2 kena gejala panik gitu. Bukan karena badanku ke gencet.. tapi udara di sekitar ku rasanya isinya CO2 semua.

Di Meidaimae.. kereta tambah penuh.. Baru di sasadzuka kereta mulai kosong. wuiiih gila

Sampe tiket kereta yang kutaruh di celanaku aja.. agak2 lembab kena keringat..

BTW, Internship Alhamdulillah gak ada masalah

BTW lagi.. aku sayannnng banget sama mbak Ully.. hehehehe

Tuesday, September 04, 2007

Hari ke-2

Hari ini Alhamdulillah gak dateng telat lagi. ^_^

Tiba di kantor 10 menit sebelum pukul 9. Ruangan di lantai 4 ini masih sepi waktu aku dateng. Cuman ada sekitar 5 orang dari kapasitas ruangan kurang lebih 100 orang.

Salah satu pembimbing Internshipku sudah datang. Kayaknya mbak-mbak ini anak baru deh. Soalnya pas aku dateng itu dia lagi bawa air, untuk ngisi dispenser. Dan Abis itu dia juga ngisi kotak pembuat es di kulkas etc. Kalau shinjin (orang baru) apa harus kayak gitu yah ? hehehehe.. Zatsuyou (Seksi Sibuk)..

Any How.. gozen chu (A.M) kulewati dengan baik (Alhamdulil....laah). Satu tugas bisa kulakukan dengan lancar.. .tapi ada 2 tugas yang dischedulekan untuk diselesaikan.. cuman yang ke 2 masih setengah jalan.

Oh iya ada satu lagi yang bikin hari ini terasa baik.

Kemaren malam aku nyoba untuk bikin Terung Sambal (Terung digoreng sama sambel gitu deh). Dengan bahan "kira-kira" dan dengan resep "coba-coba" akhirnya jadi pula masakan itu.Nah Terung sambal itu aku bawa ke kantor untuk bentou makan siang.. Ternyata saudara2 entah karena aku yang kelaparan atau apa... Terung Sambalnya Enak !!!  Padahal kayaknya pas dirumah aku rasain terlalu pedes... eh ternyata kalau sama nasi jadi gak terlalu. Memang sih masih butuh banyak penyesuaian disana sini kalau mau mendekati Terung Sambelnya Ibu Mertua (FYI gw suka banget sambel bikinan beliau). Cuman buat first time beginner "not bad" lah. Hehehe Nambah satu lagi deh resepkuw.

Oh iya ini jadi mengingatkanku, Sayang.. nanti kalau kesini bawa ulekan kayu yah.. supaya kita bisa nyambel. Yang dirumahku sekarang punya-nya Room Mate.. jadi gak bisa dipake nanti kalau udah pindah.

Udah dulu yah... aku belum Sholat Zuhur ni... (halah.. kayak ada yang baca aja.. ^_^)

Dan buat Istriku.. Love You Mbak

Btw A.M & P.M itu singkatannya apa sih ? Agak Morning & Petang Malam bukan sih ? huahahaha

Monday, September 03, 2007

Internship

Hari ini akhirnya mulailah internship ku. Hal yang menyebabkanku tidak bisa pulang lebih lama di Indonesia, dan berpuasa disana. Dan semoga hal yang akan memudahkanku mencari pekerjaan nantinya. Amiiiin
Hari ini dimulai dengan tidak begitu baik. Seharusnya aku bangun pukul 7.00 untuk bersiap2 dan mengejar kereta pukul 7.40, agar bisa tiba 15 menit lebih cepat di perusahaan tempat ku PKL (Internship) yang mengharuskanku tiba pukul 8.55 pagi.
Tapi apalah yang terjadi, aku baru terbangun pukul 7.20.. setelah bersiap2 dan naik sepeda serta berjalan sengebut2nya... aku bisa mengejar kereta pukul 7.54 (14 menit terlambat dari waktu yang kujadwalkan). Aku pikir.. aaah gak apa lah, InsyaAllah bisa tiba pada saat 8.55 tepat... mungkin bisa lebih tapi apalah cur.... saudara2... kereta ku yang naiki, karena keterlambatan kereta di depannya... dikabarkan akan terlambat 10 menit dari jadwal seharusnya... (ooooi..oooiiii..). Pada saat aku harus berganti ke kereta jurusan lain... Aku sudah hopeless... tidak mungkin tiba tepat waktu... pasti terlambat, pikirku. Hari pertama PKL...dan aku terlambat... lagi pula ini JEPANG... TIDAAAAAKKKK (>o<)..
Setibanya di Stasiun tempat kerjaku... aku langsung berlari.. dan akhirnya aku tiba di tempat kerjaku... telat 10 menit ..jam 9.05.. hiks2...Ternyata kemalanganku tidak berakhir begitu saja... karena terlambat, orang dari pihak perusahaan yang seharusnya menemuiku di depan kantor.. sudah masuk bertama anak2 internship lainnya. Jadi aku disarankan oleh bagian informasi untuk langsung menuju ruangan meeting tempat mereka berkumpul.
TERNYATA... aku salah masuk ruangan meeting. Aku masuk ke ruangan dimana pegawai2 tetap sedang melakukan rapat awal bulan, menentukan target. Tapi pada awalnya karena panik, aku tidak sadar.... dan setelah mendengarkan rencana pengembangan perusahaan selama 15 menit (tanpa mengerti apa isinya ^_^) aku baru diberitahu oleh pihak perusahaan bahwa aku salah kamar. Huehehe...
Yah akhirnya terlambat 30 menit dari yang lainnya aku bisa masuk keruangan yang tepat.
Tapi Alhamdulillah pihak perusahaan tidak marah kepadaku. Malah karena adanya kesalah pahaman pemberian petunjuk (salah ruangan meeting) mereka meminta maaf ke aku.

HUHUHU.. ya Allah.. ternyata hari pertama internshipku sudah penuh drama. Semoga saja ini bisa berguna.. dan ada hikmahnya.
Yang jelas setelah makan siang ini (sekarang masih di kantor nih) aku akan mulai bekerja di internship ini. Dan YANG LEBIH Jelas lagi besok aku gak mau terlambat

Wednesday, June 20, 2007

.......

.............
..............
............
................

....................
.....
.
..........
...................
.........
.........................
.........................

........................
.....................................
.....
..........
.........
......................
..........

Friday, June 15, 2007

Thanks



Hehehe.. gw hazukashii kalo ngomong langsung ke elo. Cuman gw pengen ngungkapin ini.. soalnya biar suatu saat nanti pas kita udah sama2 gede.. gw masih bisa tetep inget ^_^

Terima kasih udah nelepon yah...
terima kasih udah ngabarin...
terima kasih udah percaya dan cerita ke gw...
terima kasih udah jadi temen gw...

^_^

Tuesday, June 05, 2007

Alat Komunikasi


Menurut lo apa sih yang bisa disebut alat komunikasi itu ?

Paling, yang pertama kali muncul adalah Bahasa... ya.. benar... bahasa itu penting buat komunikasi. Dengan bahasa kita bisa menyampaikan apa yang kita mau lewat verbal maupun tulisan.

Lalu bagaimana dengan "gesture" atau gerakan tubuh ? Bagi orang yang tidak dapat mendengar, ini biasa digunakan sebagai pengganti bahasa. Namun bagi yang dapat mendengar pun.. gerakan tubuh kadang menjadi penting.

Tapi diluar semua itu.. menurut gw alat komunikasi paling penting yang dimiliki oleh manusia adalah Hati, perasaan.. taaelaaah..

Beberapa kejadian yang terjadi (gak hemat kata2 nih) di sekitar gw, akhir2 ini membuat gw memikirkan hal itu.

Contoh gampangnya deh.. coba bayangin situasi2 berikut (bentar2.. gw juga ikut membayangkan dulu yah.. hehehehe)

1. Bayi yang baru lahir sampai beberapa bulan awal kelahirannya, apakah sudah mengerti Bahasa ? Apakah mereka sudah dapat menginterpretasikan bahasa tubuh ? Lalu bagaimana seorang bayi dan ibunya bisa berkomunikasi begitu dalam ? Mengapa seorang bayi bisa merasa tenang pada saat digendong ibunya, dan mau meminum ASI nya...

2. Pernah gak lo berdebat tentang sese0rang tentang sesuatu. Dengan bahasa yang sama, dengan kebiasaan yang sama. Tapi kemudian lo berfikir.. "idiiiiih nih orang ngejengkelin banget sih.. gak mau ngerti ngerti... gw gak ngerti deh apa yang dia omongin"... Loh .. padahal kan berbicara dengan bahasa yang sama, dengan bahasa tubuh yang sama... kok bisa gak saling ngerti.

3. Pernah gak lo liat anak kecil seumuran TK atau SD yang berbeda kewarganegaraan, berbeda bahasa, berbeda kebiasaan.. kalau lagi berkumpul (bisa di masjid, atau di sekolah).. mereka bisa bermain, berlari, tertawa, menangis bersama.

4. Pernah gak lo liat Anjing, kucing, atau hewan peliharaan lain yang sedang bercengkrama dengan majikannya. Gimana si majikan bisa tahu kalau hewan peliharaannya itu lapar,haus, ketakutan, atau kaget... kalau ada sesuatu yang aneh

Kalau gw yah, setelah membayangkan hal-hal diatas.. menjadi semakin yakin.. kalau perasaan, hati .. keinginan untuk mengerti lawan bicara.. jauuuuh lebih penting dibanding bahasa atau gerakan tubuh.

Gw bukannya bilang bahasa itu gak penting yah.. Penting banget.. cuman kalau tanpa hati.. gw gak yakin komunikasi bisa terjalin.

Dengan keinginan, hati, dan perasaan kita untuk berkomunikasi, untuk mengerti lawan bicara kita, secara otomatis, bahasa kita, gerakan tubuh kita, raut muka kita, senyum kita, bahkan mungkin aura kita (ini bukan aura kakak kelas gw di SMA yah) akan berubah sedemikian rupa, sehingga dapat membuat lawan bicara kita mengerti.

Sentuhan lembut ibu pada anaknya..tatapan mata dan senyum anak-anak kecil...sentuhan hewan peliharaan dengan majikannya... semua itu.. merupakan perwujudan dari perasaan, dan hati yang ingin berkomunikasi.

Even.. pada saat kita mencoba untuk berkomunikasi dengan Yang Maha Agung, Maha Suci, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang.. hati merupakan alat yang paling tepat. Saat hati kita bersih, doa kita InsyaAllah akan terkabul. Saat hati kita mendekat dengan-Nya ..InsyaAllah Dia akan Mendekati kita...


Hehehehe.. gw bukan ahli komunikasi, dan gw juga sering gagal dalam berkomunikasi. Tapi gw percaya, komunikasi dengan hati yang tulus, dengan keinginan untuk berkomunikasi, akan membuat pesan yang ingin disampaikan akan dengan mudah tersampaikan. Sebaliknya.. komunikasi tidak dengan hati... dengan perasaan yang disembunyikan.. dengan ada udang di balik bakwan... tidak akan tersampaikan dengan baik...

Huhuhu.. haduh, haduh.. gw ngomong apaan sih...

Mudah-mudahan gw bisa berkomunikasi dengan hati..

Thursday, May 31, 2007

悔しかった


悔しかった

6時間過ぎた今でも、涙が出るぐらい悔しい。
超悔しい
マジ悔しい
この悔しさをどうすればいいの

今まで、災いが来ると、positive thinkingでなんとか乗り越えられてきたけど。
これは結構重いなー

Wednesday, May 30, 2007

Islam di Jepang

Hmmm sudah tahun ke 6 gw tinggal di Jepang. Dan entah udah berapa kali gw ditanyain orang2, "gimana sih Islam di Jepang".

Berikut ini ada artikel mengenai Islam di Jepang yang ditulis oleh Koran Jepang (Kayaknya sih Herald-Asahi deh) berbahasa Inggris. Dan InsyaAllah sejauh pandangan gw cukup menggambarkan kehidupan Islam di Jepang secara objektif. Setidaknya emang begini deh kira2 islam di Jepang.

Lengkap dengan cerita Pembangunan Mesjid, Kesulitan mas-mas Trainee untuk sholat, Kesulitan mengajarkan anak2 muslim yang lahir dan besar di Jepang mengenai Islam, Protes dari penghuni di sekitar masjid karena banyak muslim yang ngumpul disana, Naik haji, dll

So buat yang masih penasaran, mengenai Islam di Jepang. Mungkin bisa dibaca disini
http://www.asahi.com/english/Herald-asahi/TKY200705040051.html

Saturday, May 26, 2007

Rumah model


Lagi Iseng2 beres kertas2 lama hari ini, eh ketemu puramodel (plastic model) rumah2an yang kalau gak salah gw beli 4 tahun yang lalu.

Inget sih waktu beli kepikiran [aaah pengen buat aaah]. Tapi dengan berbagai alasan "gak ada waktu", "belum beli cat buat ngewarnain" dsb. Sampai sekarang masih tersimpan dalam kotaknya dengan rapih.

Akhirnya tadi gw coba buat, hehehehe agak2 ngasal juga sih buatnya. Abis gw kerjaan yang butuh kerapihan dan ketelitian kayak gini gak terlalu bisa. Udah gitu, lem yang gw beli 4 tahun yang lalu untuk ngerjain ini ternyata lebih baik digunakan untuk kayu, dan kertas... sedangkan yang mau gw buat kan Plastik ?????!!! dasar Wantoooo wantoooo !!!!

Akhirnya dengan ngawur2 berhasil deh gw buat. Tuh hasilnya di foto.. Yang keliatan putih2 itu lem yang kebanyakan gw pake.. akhirnya luber ke kiri dan kekanan.

Seharusnya sih rumah ini membentuk sebuah warteg tradisional jepang. Tapi entah kenapa yang gw buat lebih cocok disebut rumah hantu.. hehehehe.. bobrok eeeuy.. gak ada warnanya pun.

Wednesday, May 09, 2007

Terbelalak

"Terbelalak".. kata kata yang aneh... yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan "Keadaan mata yang terbuka lebar apabilang sedang terkejut" : Terjemahan bebas (ngawur).

Waktu pertama kali datang ke Negeri penjajah ini (upps mantan penjajah ^_^). Aku adalah belia berumur 17 tahun, yang belum mengerti apa-apa. Hanya modal nekat, dan rasa ingin tahu, serta keinginan menjadi jauuuuh lebih baik yang menhantarkan perjalanan awal-awal hidup ku disini begitu "aktif".

Aku ingat, setiap akhir minggu aku hampir tidak pernah ada dirumah, Pengajian, Jalan-jalan, Latihan Bela Diri, Menginap di rumah teman. Apa saja kujalani untuk mengisi hari-hariku. Menambah Pengalamanku.

Sekarang.. sudah lebih 5 tahun aku bermukim di negeri ini. Umurku pun sudah menginjak Kepala 2 dan buntut 2 (22 tepatnya ^_^).

Aku menjalani hari-hariku seperti biasa... biasa seperti apa ? yaaaah sebiasa-biasanya. Kampus-rumah-rumah-rumah-rumah-kampus... hehehe (soalnya banyakan dirumahnya) ^_^.

Aku pikir ini adalah hal yang wajar, sampai beberapa menit yang lalu, aku tidak sengaja membuka Account Friendster seorang teman.

Dia dan beberapa temannya datang ke negeri ini dari daerah yang hanya pernah aku kenal di pelajaran Geografi, 1,5 tahun setelah aku datang. Walau kebanyakan umur mereka tidak berbeda dariku, Bahkan banyak yang lebih dewasa, tapi secara pengalaman hidup di negeri ini, setidaknya waktu itu, aku mungkin lebih banyak.

Tapi pada saat aku membuka friendsternya (kembali ke pokok bahasan). Dia sudah menyempurnakan separuh agamanya dengan seorang akhwat yang....seorang akhwat (aku tidak tahu siapa akhwatnnya, karena tidak ada penjelasan disana). Saat itu lah aku TERBELALAK, TERSENTAK, TERJEREMBAB, TERPETEKUR (kuurrr..kurrr..).

Tentu aku turut bergembira untuknya. Separuh agamnya udah sempurna coooyy... Ibadahnya bisa jauh lebih khusyuk jack.. Tapi dibalik rasa gembira ku itu ada rasa cemburu padanya.

Bukan !!! bukan karena aku kebelet pengen nikah !! Bukan !! (yah pengen sih pengen.. tapi bukan itu yang melintas di pikiranku).

Tapi aku masih sangat ingat 4 tahun yang lalu, ketika mereka baru datang, aku ingat tatapan mata mereka pada saat berkenalan, kata-kata yang keluar dari mulut mereka pada saat ngobrol, Semangat, dan cita-cita yang tehembus dari desahan napas mereka. Semua mengingatkan ku pada aku yang baru datang ke Jepang. Semua membuat jiwaku bergejolak, membangkitkan semangat juang yang telah menipis. Pada semua cita-cita, pada semua tujuan, pada semua kenaifan yang murni.

Dan sekarang pada saat aku membaca friendster dan blognya, entah kenapa semua bayangan itu kembali muncul. Berkelebat datang, menabrak ku, mengangkat ku untuk kembali menghempaskan ku ke bumi.

Aku bisa melihat diriku yang 5 tahun lalu di friendsternya. Aku bisa melihat ketikan (bukan goresan) kata-kata ku di BLOGnya. 5 Tahun yang lalu aku membayangkan kata-kata di blognya saat ini, adalah jenis kata-kata ku 5 tahun yang akan datang. 5 Tahun yang lalu aku membayangkan cita-cita dan hembusan semangatnya adalah cita-cita dan hembusan semangatku 5 tahun yang akan datang.

Tapi setelah 5 tahun berdiri disini, nampaknya aku sudah berdamai dengan masalah, bersetuju dengan ketidak mampuan. Menepak kenaifan dengan sesuatu yang nyata. Mengganti semangat dengan keinginan. Menempatkan akhir perjalanan sebagai cita-citaku.

Yah, cukup menyesali diri, tidak akan ada yang berubah. Kembali bangkit setelah jatuh, jauh lebih sulit dari memulai sesuatu.

Yah mungkin aku tidak akan bisa kembali ke aku yang 5 tahun yang lalu. Dan
aku memang tidak mau... Aku hanya ini menjadi lebih dekat dengan aku yang aku bayangkan 5 tahun yang lalu tentang aku yang 5 tahun yang akan datang.. (nah lo ngerti gak ?)

Untuk Temanku disana, "barakallahu laka wa baraka `alaika wa jama`a bainakuma fi khairin"

Thursday, May 03, 2007

Mental Berbicara

Pertandingan second leg SemiFinal UEFA Champions League antara MU-Milan kalau menurut gw membuktikan kalau sepak bola bukan hanya ditentukan oleh Skill. Tapi juga Luck dan Mental.

Hampir seluruh penggemar sepakbola di Dunia mungkin sudah membayangkan akan menyaksikan all Premier League's Final di Athena. Tapi ternyata yang terjadi adalah pengulangan Final 2 tahun lalu, dimana 2 klub yang terbanyak menyabet gelar jawara Eropa dari Inggris dan Italia lah yang akan berlaga.

Dihadapan pendukung fanatiknya di Stadium Keramat,San Siro Milan, Kaka,Gattuso, Seedorf, Gilardino, Nesta,Dida dan kawan-kawan membuktikan kalau mereka pantas berada di Final
UEFA Champions League. Kemenangan 3-0 melawan tim yang diatas kertas jauh lebih unggul materi pemain, bukan sesuatu yang kebetulan.

Mungkin memang dewi fortuna (kalau mengutip kata2 Bung Roni Patinasarani) sedang berpihak ke Milan. Tapi karena Luck itu tidak terukur, jadi kayaknya sulit untuk dibicarakan.

Menurut gw, kemenangan Milan itu adalah kemenangan Mental. Dimana pemain-pemain milan yang cukup senior, dan punya jam terbang yang tinggi di liga champions (Dida,Nesta,Seedorf,Pirlo, Gattuso, Inzaghi) plus bermain di kandang sendiri, berada diatas angin kalau dibandingkan dengan pemain-pemain MU yang rata-rata masih muda (Rooney, Ronaldo) or belum terlalu sering berlaga di liga champions (Brown,Carrick). Sehingga perasaan "gw bisa menang", or "gw gak mungkin kalah" dari pemain milan membuat mereka bisa mengeluarkan kemampuannya dengan optimal.

Well gw emang belum liat pertandingannya sih (secara baru nanti malem bakal ditayangin siaran tundanya di TV sini). Tapi setidaknya itu hasil analasis ke-sok tahu-an gw. Hehehe maaf2 kalau ada yang kurang suka... tapi gw gak peduli.. AC Milan MENANG !!!!!!!!!!!!!

Sunday, April 01, 2007

Alhamdulillah lalu Bismillah ..


Waaah entah kenapa cuaca tanggal 23 Maret 2007 (Hari Jumat) terasa begitu cerah. Kesejukan angin peralihan musim (dingin - semi) terasa dikulit. Aku yang menumpang bus (tentu saja bayar ^_^) menuju kampus dengan sepatu, kemeja, dan dasi baru dibalut dengan Jas biru dongker merasakan hangatnya sinar matahari menerpa wajah.

Yaaah hari itu kelulusan program S1 ku di University Of Electro-Communication. Tempat ku berstudi selama 4 tahun di Jepang. Kelulusan (wisuda) kali ini memang sederhana, tanpa orang tua menyaksikan, kekasih menggandeng tangan, bahkan tanpa teman yang menyambut dengan rangkaian bunga. Hanya aku, dan seorang teman setanah air, yang kebetulan satu angkatan dan berbarengan lulus tahun ini, serta beratus ratus orang jepang satu angkatan.

Tapi entah kenapa aku tidak merasa terlalu sedih dengan itu. Entah kenapa rasa pantas yang memenuhi dadaku atas kesederhanaan suasana wisudaan ini. Entah kenapa aku tidak merasa kelulusan ini benar-benar suatu yang menandakan selesai. Entah kenapa aku tidak merasa iri dengan beberapa teman ku yang mendatangkan orangtuanya dari Indonesia untuk menyaksikan kelulusannya.

Memang Alhamdulillah aku yang mendapat program beasiswa penuh, dapat menyelesaikan proses belajar selama 4 tahun tanpa ada halangan yang berarti. Tapi kalau aku pikir lagi, siapkah aku untuk terjun ke masyarakat dan mengamalkan ilmuku ? mungkin jawabannya "BELUM" dengan huruf kapital.

Memang Alhamdulillah entah bagaimana skripsi ku pun selesai. Tapi apakah aku sudah puas dengan skripsi ku ? Sekali lagi kata "BELUM" dengan huruf kapital terpaksa menjadi jawaban.

Memang Alhamdulillah aku sudah mendapat kan title "Bachelor of Engineering". Tapi apakah sematan "pangkat" tersebut berarti aku jadi hebat ? Sekali lagi kata "BELUM", dan kali ini mungkin ditambah kata "BANGET" tak bisa dipungkiri.

Entah kenapa aku hanya merasa ini cuman satu fase. Jadi nanti saat aku menulis jawaban atas pertanyaan "pendidikan terakhir" di formulir-formulir aku bisa mengganti tulisan SMU yang selama ini kutulis, dengan tulisan S1. Selain itu.. upacara ini tidak terlalu menandakan apa-apa.

Aku memang berharap kelulusan ku ini dapat membahagiakan dan membanggakan ketiga orangtuaku (Mama, Ibu, dan Bapak). Aku berharap setidaknya Bapak dan Ibu bisa tenang karena 1 dari 4 anak mereka, sudah bisa dianggap "mentas" dan tidak memalukan beliau.

Tapi untukku sendiri... hmmm tidak terlalu istimewa lah. Mungkin itu alasannya aku sengaja membeli berbagai perlengkapan baru untuk upacara kelulusan. Untuk sedikit membuat diriku sendiri tersadar kalau hari itu istimewa. Karena terus terang aku kurang dapat menangkap perasaan tersebut.

Yang lebih terasa saat itu adalah perasaan malu,dan deg-degan.

Malu karena skripsi ku yang aku rasa kurang memuaskan.
Malu karena aku merasa aku belum belajar apa-apa.
Malu karena sebagai sarjana S1 Teknik Informatika, aku gak ngerti apa-apa tentang komputer.

Deg-degan karena sebentar lagi aku akan masuk S2.
Deg-degan karena memikirkan bagaimana indahnya kesulitan melakukan penelitian untuk program Master.
Deg-degan karena banyak yang aku rencanakan untuk diriku sendiri di tahun ini.
Deg-degan karena membayangkan apakah aku dapat memperbaiki diri saat melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.

Yah kalau Raihan bilang "dimulai dengan Bismillah, disudahi dengan Alhamdulillah".. mungkin yang lebih tepat untuk ku pada hari itu (23 Maret 2007) adalah "dimulai dengan Alhamdulillah dan disudahi dengan Bismillah".

Saturday, February 03, 2007

Blooper : Kecelakaan Sepeda




Halo semua.. (hehehe kayak banyak yang baca ajah) ^_^. Setelah lama tidak menulis di blog. Akhirnya saya tiba2 ingin menulis sesuatu. Kali ini saya akan bercerita tentang bloopers dalam kehidupan. Cerita saya ini masih tentang si B (liat : "Blooper :Sepedaku Ilang ?"). Ternyata dalam hidupnya si B ini seriiiing sekali bermasalah dengan Sepeda. Pernah gak kamu tahu seseorang yang dalam 5 tahun mengalami 6 kali kecelakaan sepeda ? dari yang kecil sampai yang besar. Kayaknya kalau ada yang namanya SIM untuk Sepeda, mungkin sim si B ini sudah dicabut kali yah.

Si B ini bisa mengendarai sepeda sejak dia SD, dia bilang lupa kapan tepatnya dia bisa naik sepeda. Tapi yang jelas sejak dia lulus SD sampai Kuliah di Indonesia dia jarang sekali naik sepeda. Karena selain memang tidak ada kesempatan, dia juga tidak punya sepeda ..huehehehe.

Sejak si B ini berkuliah di Jepang, tidak ada lagi yang namanya ojek dan becak. Untuk menempuh perjalanan yang jauh Kereta lah yang menjadi pilihan. Sedangkan untuk menempuh jarak yang dekat, dia memilih untuk berjalan. Tapi bagaimana dengan jalan yang setengah jauh dan setengah dekat ? Akhirnya dia memilih untuk kembali naik sepeda. Nah sejak itulah dia sering mengalami kecelakaan sepeda.

Kecelakaan Pertama :
Si B masih bersekolah di sekolah bahasa, Belum sampai 6 bulan dia berpindah mukim di Jepang. Pada hari libur, dengan sepeda pinjaman dari sekolah ia berangkat ke Daerah ramai di dekat asrama. Dengan berhati-hati, dia naik sepeda menuju tempat yang kira2 bisa ditempuh dengan 30 menit berjalan kaki. Belum sampai 10 menit dia mengendarai sepeda kejadian itu terjadi. Setelah menunggu sekitar 1 menit agar lampu merah untuk menyebrang berubah menjadi hijau. B kembali mengayuh sepedanya. Dengan perlahan tapi pasti dia mulai menyebrangi zebra cross yang melintang di depang mobil2 yang berhenti. Tapi apalacur.. belum sampai setengah jalan.. tiba2 B tidak dapat mengayuh sepedanya.Seketika Pedal sepedanya seakan berhenti (padahal dia tidak memencet rem sama sekali). Dan secara hukum ke 3 Newton : kelebaman (kecenderungan benda yang bergerak untuk terus bergerak) Maka dia pun terjatuh. Bayangkan tiada angin dan tiada hujan, tidak ada yang menyenggol, sepeda dengan kecepatan rendah (lebih pelan dari pejalan kaki) tiba - tiba terjatuh ^_^. Orang disekitar melihat kearah si B seakan aneh. Dengan pemikiran yang cepat B mengangkat sepedanya dan membimbing2 dengan gesit ke pinggir jalan, sebelum lampu penyebrangan kembali berubah merah, dan mobil2 mulai berjalan. Usut punya usut.. ternyata saudara2 yang menyebabkan sepeda tidak bisa di kayuh adalah... karena ada tali sepatu yang melilit dengan rapih di sepeda tersebut. Ternyata selama perjalan tali sepatu si B terlepas, dan kebetulan melilit di Pedal sepeda. Setelah beberapa kayuh.. tali sepatu semakin pendek, dan lama kelamaan kayuhan pedal sepedapun tertahan olehnya.... Segera si B membenarkan sepatunya.. dan kembali mengayuh sepeda seakan tak pernah terjadi apa2.


Kecelakaan kedua :
Saat itu Tahun ke 2 B di Jepang. Bulan April awal-awal. B baru saja masuk universitas pilihannya. Dan karena dari apartemen B yang baru butuh 40 menit apabila berjalan
ke Universitas, maka B memutuskan untuk membeli sepeda. Sepeda Balap warna Hitam. Dengan gagang melengkung di kendalinya (seperti pembalap). Kokoh dan gagah. Dengan gigi yang bisa diatur, suspensi di sadelnya pokoknya keren deh. Agak mahal memang, tapi si B menyukai sepeda tersebut.
Dengan sepeda baru warna hitamnya tersebut. B mengayuh ke asrama kakak kelasnya. Malam ini ingin menginap disana. Sudah sekitar pukul 7 malam waktu itu. Dan kebetulan cuaca sedang tidak baik. Hujan turun.. tidak deras pada awalnya, tapi selama dalam perjalanan,perlahan tapi pasti hujan semakin lama semakin mantap bercucuran.
Pada awalnya B memutuskan untuk memegang payung sambil mengayuh sepedanya. Tapi karena agak sulit apabila ada jalan menanjak. Maka B memutuskan untuk hujan2-an saja hari itu. Sudah 15 menit B mengayuh sepedanya. Tiba dia pada persimpangan terakhir sebelum asrama kakak kelasnya. B yang kebasahan, tiba pada persimpangan jalan tersebut tepat beberapa saat setelah lampu merah penyebrangan yang berkedip berubah warna dari hijau menjadi merah. B sempat berhenti, tapi dia menoleh kekakan dan kekiri.. "aaah belum ada mobil yang lewat" pikir B. Maka dia menerobos lampu merah dengan asri. Saat sudah mendekati pinggir jalan besar tersebut, tiba2 B merasa semuanya dalam gerakan lambat. Dia bisa merasakan tubuhnya melayang di udara. Dia bisa melihat aspal trotoar yang sempat menjauh semakin lama semakin dekat ke badanyanya. Dan "Bruk" dia mendarat di aspal yang keras dengan badannya. B yang panik, merasakan hentakan keras di perutnya, dan dalam keadaan panik tersebut dia tidak bisa bernapas. Tiba2 dia bisa melihat seseorang turun dari scutter kecil dan melepas helm. Dengan segera bergerak kearahnya. "Daijyoubu desuka ?" (kau tidak apa) kata orang itu. "Aku tidak bisa napas" jawab B. Tiba2 setelah beberapa detik kepanikan B baru sadar, bahwa dia tidak bisa bernapas, karena salah cara bernapas.. Saking paniknya B.. Akhirnya B bernapas dengan tenang.
Pengendara Motor : "mau kerumah sakit"
B : "tidak usah", "tidak apa kok"
Pengendara Motor : "bener ?"
B : "bener tidak apa.. rumah temen saya deket sini kok", "biar saya telepon teman saya saja"
B saat itu tidak memikirkan dirinya. Karena memang tidak ada yang berdarah, atau terbentur terlalu keras. Yang kepikiran oleh B adalah sepedanya yang baru berumur kurang dari 7 hari (kalau bayi..belum juga sempet dikasih nama..). Tampak luar sih tidak ada yang berubah. Tapi entah kenapa pada saat dia mau menuntun sepedanya... bannya tidak dapat berputar. Yaaah sepedaku rusak. 10 Menit kemudian teman si B datang. Teman si B yang juga kakak kelasnya akhirnya berbicara dengan pengendara sepeda motor, dan berjanji untuk bertemu di tukang sepeda keesokan harinya, untuk memperbaiki sepeda B.
Sehari setelah kejadian itu, setelah sepeda B dibawa ke tukang sepeda, si B diberi nasihat oleh pengendara motor "Kamu hati2 yah. Ini kan negara orang. Untung saja saya yang nabrak kamu. Kalau orang lain, ada kemungkinan kamu bakal ditinggal gitu aja. Gimana coba kalau ada apa-apa dengan kamu. Kamu kan gak punya keluarga disini".. begitu katanya. B mengerti dengan sangat .. dan berjanji tidak akan menyebrang jalan besar apabila lampu penyebrangan sudah mengatakan "berhenti". Beberapa hari kemudian si B mendapat kabar kalau sepedanya sudah tidak dapat diperbaiki. Karena nampaknya Bodi dari sepeda tersebut sudah bengkok diakibatkan tubrukan scutter yang mengenai ban belakang sepeda. Dan ban belakanganya sudah tidak dapat berputar. Akhirnya B mendapatkan duit pengganti dari si pengendara motor, setengah dari harga sepeda tersebut. Sepeda keren B rusak.. >_<. Dan B menggantinya dengan sepeda gunung dengan harga yang hampir sama dengan harga sepeda yang pertama. Tapi .. kadang B masih kangen dengan sepedanya yang "meninggal saat masih bayi tersebut".

Kayaknya segini dulu aja yah.. untuk kecelakaan selanjutnya akan dilanjutkan InsyaAllah di bloopers edisi selanjutnya.

Sunday, January 28, 2007

Kami Lebih Berhak


"Nabi tiba di Madinah, kemudian beliau melihat orang2 Yahudi berpuasa pada

hari asyura. Beliau bertanya:"Apa ini?" Mereka menjawab:"Sebuah hari yang

baik, ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh

mereka, maka Musa berpuasa pada hari itu sebagai wujud syukur. Maka beliau Rasulullah menjawab:"Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (Yahudi), maka kami akan berpuasa pada hari itu sebagai bentuk pengagungan

kami terhadap hari itu." (HSR Bukhari 4/244, 6/429)

Sunday, January 07, 2007

Poligami lagi..



Akhir2 ini gw sering banget diskusi tentang "poligami".
Pertama2 sih seru ngomonginnya .... tapi lama2 bosen gak sih ?
kalau kata Dian Sastro "Basi, madingnya udah mau terbit"..

Pertama kali tema ini terangkat waktu gw denger berita, kalau ada seorang Ustadz ternama Indonesia (AG) yang begitu digemari oleh ibu2 rumah tangga, mengambil langkah "kontroversial" dengan memilih jalan poligami.

Abis itu waktu Daurah (Pertemuan pengajian) Musim dingin di Masjid Asakusa, beberapa Ustadz yang memberikan tausiah juga ngomongin tentang ini. Bersamaan dengan itu gw dan temen2 liqo (pengajian kecil) gw juga ngomongin hal ini.

Terus waktu temen gw yang dari gunung lagi main ke Gubuk kecil gw ini,kami ngomongin tentang ini. Intinya dia ngomong... "sayang banget kalau Ustadz itu poligami, bukan karena poligaminya itu sendiri, tapi karena dia itu kan salah satu dari sedikit banget orang yang suaranya didengar oleh masyarakat Indonesia saat ini. Tidak hanya muslim, tapi juga non muslim. Tidak hanya kalangan yang ikut2 pengajian kecil.. tapi juga oleh orang kebanyakan. Oleh karena itu temen gw itu ngerasa sayang banget kalau dia menanggalkan posisinya saat ini. Setidaknya kalau ditunda sebentar lagi aja, sampai masyarakat punya idola baru, atau sampai masyarakat udah lebih ngerti tentang poligami, baru ini bisa diangkat."

Gak lama setelah itu, gw dan temen gw yang lain dari desa---yang InsyaAllah tahun depan bakal turun gunung--- ngomongin lagi tentang ini. Dalam diskusi kita ini, dia --yang orang dekatnya gak suka tentang poligami--- ngambil posisi kontra, dan gw ngambil posisi pro.

Yah semua ini gak masalah buat gw... soalnya kan hanya wacana. Jadi keluarin pendapat dan ide bisa dengan bebas. Bahkan kadang2 ditambahkan joke2 "cari yang ke 2 dan ke 3 dimana yah.." toka.

Sampai pada suatu hari, waktu gw lagi nelepon mbak, eh dia nanya.. "pendapat kamu tentang poligami gimana ???" Naaaah looooohhhhh... ini nih perbincangan yang gak ada untungnya buat gw.. hehehehhee.... Jelas2 itu pertanyaan dengan satu jawaban, dan tentu saja jawaban yang "benar" itu.. kita udah tahu semua apaan. Hehehehe

Gw waktu itu, kayaknya sih, berhasil menjelaskan pendapat gw tanpa ada pertentangan yang kronis.

Tapi lama2.. bosen gak siiiiiiih ????? Ganti dong perbincangannya. Ganti dong topiknya.

Sebelum dibilang sama mbak DiSas "Basi.. madingnya udah mau terbit !!!"

nb: Gambar = Juice Poligami, dari rumah makan wong solo