Thursday, May 31, 2007

悔しかった


悔しかった

6時間過ぎた今でも、涙が出るぐらい悔しい。
超悔しい
マジ悔しい
この悔しさをどうすればいいの

今まで、災いが来ると、positive thinkingでなんとか乗り越えられてきたけど。
これは結構重いなー

Wednesday, May 30, 2007

Islam di Jepang

Hmmm sudah tahun ke 6 gw tinggal di Jepang. Dan entah udah berapa kali gw ditanyain orang2, "gimana sih Islam di Jepang".

Berikut ini ada artikel mengenai Islam di Jepang yang ditulis oleh Koran Jepang (Kayaknya sih Herald-Asahi deh) berbahasa Inggris. Dan InsyaAllah sejauh pandangan gw cukup menggambarkan kehidupan Islam di Jepang secara objektif. Setidaknya emang begini deh kira2 islam di Jepang.

Lengkap dengan cerita Pembangunan Mesjid, Kesulitan mas-mas Trainee untuk sholat, Kesulitan mengajarkan anak2 muslim yang lahir dan besar di Jepang mengenai Islam, Protes dari penghuni di sekitar masjid karena banyak muslim yang ngumpul disana, Naik haji, dll

So buat yang masih penasaran, mengenai Islam di Jepang. Mungkin bisa dibaca disini
http://www.asahi.com/english/Herald-asahi/TKY200705040051.html

Saturday, May 26, 2007

Rumah model


Lagi Iseng2 beres kertas2 lama hari ini, eh ketemu puramodel (plastic model) rumah2an yang kalau gak salah gw beli 4 tahun yang lalu.

Inget sih waktu beli kepikiran [aaah pengen buat aaah]. Tapi dengan berbagai alasan "gak ada waktu", "belum beli cat buat ngewarnain" dsb. Sampai sekarang masih tersimpan dalam kotaknya dengan rapih.

Akhirnya tadi gw coba buat, hehehehe agak2 ngasal juga sih buatnya. Abis gw kerjaan yang butuh kerapihan dan ketelitian kayak gini gak terlalu bisa. Udah gitu, lem yang gw beli 4 tahun yang lalu untuk ngerjain ini ternyata lebih baik digunakan untuk kayu, dan kertas... sedangkan yang mau gw buat kan Plastik ?????!!! dasar Wantoooo wantoooo !!!!

Akhirnya dengan ngawur2 berhasil deh gw buat. Tuh hasilnya di foto.. Yang keliatan putih2 itu lem yang kebanyakan gw pake.. akhirnya luber ke kiri dan kekanan.

Seharusnya sih rumah ini membentuk sebuah warteg tradisional jepang. Tapi entah kenapa yang gw buat lebih cocok disebut rumah hantu.. hehehehe.. bobrok eeeuy.. gak ada warnanya pun.

Wednesday, May 09, 2007

Terbelalak

"Terbelalak".. kata kata yang aneh... yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan "Keadaan mata yang terbuka lebar apabilang sedang terkejut" : Terjemahan bebas (ngawur).

Waktu pertama kali datang ke Negeri penjajah ini (upps mantan penjajah ^_^). Aku adalah belia berumur 17 tahun, yang belum mengerti apa-apa. Hanya modal nekat, dan rasa ingin tahu, serta keinginan menjadi jauuuuh lebih baik yang menhantarkan perjalanan awal-awal hidup ku disini begitu "aktif".

Aku ingat, setiap akhir minggu aku hampir tidak pernah ada dirumah, Pengajian, Jalan-jalan, Latihan Bela Diri, Menginap di rumah teman. Apa saja kujalani untuk mengisi hari-hariku. Menambah Pengalamanku.

Sekarang.. sudah lebih 5 tahun aku bermukim di negeri ini. Umurku pun sudah menginjak Kepala 2 dan buntut 2 (22 tepatnya ^_^).

Aku menjalani hari-hariku seperti biasa... biasa seperti apa ? yaaaah sebiasa-biasanya. Kampus-rumah-rumah-rumah-rumah-kampus... hehehe (soalnya banyakan dirumahnya) ^_^.

Aku pikir ini adalah hal yang wajar, sampai beberapa menit yang lalu, aku tidak sengaja membuka Account Friendster seorang teman.

Dia dan beberapa temannya datang ke negeri ini dari daerah yang hanya pernah aku kenal di pelajaran Geografi, 1,5 tahun setelah aku datang. Walau kebanyakan umur mereka tidak berbeda dariku, Bahkan banyak yang lebih dewasa, tapi secara pengalaman hidup di negeri ini, setidaknya waktu itu, aku mungkin lebih banyak.

Tapi pada saat aku membuka friendsternya (kembali ke pokok bahasan). Dia sudah menyempurnakan separuh agamanya dengan seorang akhwat yang....seorang akhwat (aku tidak tahu siapa akhwatnnya, karena tidak ada penjelasan disana). Saat itu lah aku TERBELALAK, TERSENTAK, TERJEREMBAB, TERPETEKUR (kuurrr..kurrr..).

Tentu aku turut bergembira untuknya. Separuh agamnya udah sempurna coooyy... Ibadahnya bisa jauh lebih khusyuk jack.. Tapi dibalik rasa gembira ku itu ada rasa cemburu padanya.

Bukan !!! bukan karena aku kebelet pengen nikah !! Bukan !! (yah pengen sih pengen.. tapi bukan itu yang melintas di pikiranku).

Tapi aku masih sangat ingat 4 tahun yang lalu, ketika mereka baru datang, aku ingat tatapan mata mereka pada saat berkenalan, kata-kata yang keluar dari mulut mereka pada saat ngobrol, Semangat, dan cita-cita yang tehembus dari desahan napas mereka. Semua mengingatkan ku pada aku yang baru datang ke Jepang. Semua membuat jiwaku bergejolak, membangkitkan semangat juang yang telah menipis. Pada semua cita-cita, pada semua tujuan, pada semua kenaifan yang murni.

Dan sekarang pada saat aku membaca friendster dan blognya, entah kenapa semua bayangan itu kembali muncul. Berkelebat datang, menabrak ku, mengangkat ku untuk kembali menghempaskan ku ke bumi.

Aku bisa melihat diriku yang 5 tahun lalu di friendsternya. Aku bisa melihat ketikan (bukan goresan) kata-kata ku di BLOGnya. 5 Tahun yang lalu aku membayangkan kata-kata di blognya saat ini, adalah jenis kata-kata ku 5 tahun yang akan datang. 5 Tahun yang lalu aku membayangkan cita-cita dan hembusan semangatnya adalah cita-cita dan hembusan semangatku 5 tahun yang akan datang.

Tapi setelah 5 tahun berdiri disini, nampaknya aku sudah berdamai dengan masalah, bersetuju dengan ketidak mampuan. Menepak kenaifan dengan sesuatu yang nyata. Mengganti semangat dengan keinginan. Menempatkan akhir perjalanan sebagai cita-citaku.

Yah, cukup menyesali diri, tidak akan ada yang berubah. Kembali bangkit setelah jatuh, jauh lebih sulit dari memulai sesuatu.

Yah mungkin aku tidak akan bisa kembali ke aku yang 5 tahun yang lalu. Dan
aku memang tidak mau... Aku hanya ini menjadi lebih dekat dengan aku yang aku bayangkan 5 tahun yang lalu tentang aku yang 5 tahun yang akan datang.. (nah lo ngerti gak ?)

Untuk Temanku disana, "barakallahu laka wa baraka `alaika wa jama`a bainakuma fi khairin"

Thursday, May 03, 2007

Mental Berbicara

Pertandingan second leg SemiFinal UEFA Champions League antara MU-Milan kalau menurut gw membuktikan kalau sepak bola bukan hanya ditentukan oleh Skill. Tapi juga Luck dan Mental.

Hampir seluruh penggemar sepakbola di Dunia mungkin sudah membayangkan akan menyaksikan all Premier League's Final di Athena. Tapi ternyata yang terjadi adalah pengulangan Final 2 tahun lalu, dimana 2 klub yang terbanyak menyabet gelar jawara Eropa dari Inggris dan Italia lah yang akan berlaga.

Dihadapan pendukung fanatiknya di Stadium Keramat,San Siro Milan, Kaka,Gattuso, Seedorf, Gilardino, Nesta,Dida dan kawan-kawan membuktikan kalau mereka pantas berada di Final
UEFA Champions League. Kemenangan 3-0 melawan tim yang diatas kertas jauh lebih unggul materi pemain, bukan sesuatu yang kebetulan.

Mungkin memang dewi fortuna (kalau mengutip kata2 Bung Roni Patinasarani) sedang berpihak ke Milan. Tapi karena Luck itu tidak terukur, jadi kayaknya sulit untuk dibicarakan.

Menurut gw, kemenangan Milan itu adalah kemenangan Mental. Dimana pemain-pemain milan yang cukup senior, dan punya jam terbang yang tinggi di liga champions (Dida,Nesta,Seedorf,Pirlo, Gattuso, Inzaghi) plus bermain di kandang sendiri, berada diatas angin kalau dibandingkan dengan pemain-pemain MU yang rata-rata masih muda (Rooney, Ronaldo) or belum terlalu sering berlaga di liga champions (Brown,Carrick). Sehingga perasaan "gw bisa menang", or "gw gak mungkin kalah" dari pemain milan membuat mereka bisa mengeluarkan kemampuannya dengan optimal.

Well gw emang belum liat pertandingannya sih (secara baru nanti malem bakal ditayangin siaran tundanya di TV sini). Tapi setidaknya itu hasil analasis ke-sok tahu-an gw. Hehehe maaf2 kalau ada yang kurang suka... tapi gw gak peduli.. AC Milan MENANG !!!!!!!!!!!!!