Monday, November 28, 2005

男女の友情

J-ドラマ、ロングバケーション第9話 より :

「男女の友情なんてないと思います。
男女の友情というのはすれ違い続けるタイミング、もしくは永遠の片思いのことを言うんです。」

皆さんはどう思う?

Thursday, November 10, 2005

いま、会いにゆきます、(now, I am coming)


Lagi .. lagi gw bengong pas pelajaran. ^_^ Sambil nyatetin tulisan dosen yang ada di papan tulis, pikiran gw yang kosong ini mencari hal2 yang bisa dikerjain. (Abis gw gak ngerti tu dosen ngoceh tentang Deret, Fungsi, Order..bla bla..). Ya udah gw buka lah buku jadwal gw yang kebetulan ada di tempat pensil gw. Pas lagi iseng2 ngisi jadwal.. tiba2 kebuka sebuah halaman yang isinya tulisan gw tentang pengalaman gw nonton sebuah pelm di pesawat.

Begini nih tulisannya :
*************************************************************************************
Hari ini Kamis 2005年3月3日 untuk pertama kalinya aku nonton いま、会いにゆきます(Ima, Ai ni yukimasu)。Dan untuk pertama kalinya sejak LION KING waktu kelas 4 SD aku melelehkan air mata untuk sebuah film.
情けないかもしれないけど、かまわんだ!!今まで見てきた映画の中で一番素敵かも、一番最高かも、僕が好みの映画だ!まさに。 (terjemahan bebas : Mungkin malu maluin, tapi gak peduli !! Diantara film yang pernah gw tonton ampe sekarang mungkin yang paling keren, dan paling bagus kali, Pokoknya Film Gw Banget deh..)

笑 いもあり、純粋さもあり、素敵でロマンチックな愛もあり、純粋な親子の愛もあ り、面白いStroryもあり、チョット複雑でビックリするようなStoryもある。しかも、ハッピーエンディングでも、サッドエンディングでも、両方あ る映画だ。Pokoknya Keren !! (terjemahan bebas : Ada ketawanya, ada sisi "pure" nya, ada kisah cinta yang keren dan romantis, ada kisah cinta orang tua dan anak yang tulus, ada cerita yang menarik, ada cerita yang sedikit kompleks dan mengejutkan. Terus ini film juga punya happy dan sad ending. Pokoknya Keren !!)

Semua yang aku harapkan dari sebuah film seperti terwujudkan . Mungkin tidak hanya apa yang aku harapkan dari film, tapi dalam kehidupan nyata, juga hadir disana.


*** Sencored Part *** (comment : maaf terlalu memalukan untuk ditampilkan di depan umum)

最高の涙、最高の映画 !!
いま、会いにゆきます!!
(terjemahan bebas : Air mata terbaik, Film Terbaik !!)
(terjemahan bebas : judul pelmnya..!!)

絶対 BELI DVDnya
****************************************************************

PS :
1. Tulisan tadi itu dibuat dalam keadaan mental yang sedang tidak stabil. Pas abis nonton filmnya, didalam pesawat sekitar 3 jam.. dan malemnya kurang tidur ^_^. Jadi maafkan kalau agak hiperbola.
2. 1.Akhirnya 3 bulan kemudian gw beli beneran DVD nya pesen lewat Internet. Dan di hari pertama penjualannya udah nyampe rumah. yang mau pinjem silakan.
2.2. DVD film ini dijual setelah setahun filmnya diputar dibioskop. Karena ditepatkan waktunya dengan saat musim hujan di jepang, yang menjadi latar belakang film ini.
3.1 Gara-gara film itu banyak yang terserang demam Takeuchi Yuuko (pemeran utama ceweknya) termasuk temen gw yang bersuara aneh (yang sebelumnya gw masih ragukan kalo dia suka ama cewek atau gak^_^).
3.2 Bahkan gw dan temen gw itu nyewa DVD film lain yang diperanin sama Takeuchi.. dan walaupun ceritanya sama sekali gak ngerti.. kita tetep bisa bilang film itu "Cantik"... soalnya Takeuchi nya cantiiiiikk.
4. Peran Utama Cewek dan Cowok nya beneran terlibat cinta lokasi, dan akhirnya MBA (Married By Accident).
5. Bagi yang bisa bahasa jepang dan pengen liat situsnya bisa dilihat disini : http://www.ima-ai.com/index.html
6. いま、会いにゆきます itu bacanya Ima Ai ni Yukimasu. Terjemahan bebas : Sekarang, Aku Datang tuk Menemuimu.



Saturday, November 05, 2005

How to be an adult (perdana)

Loha... !!

Dulu pernah baca buku cerita bergambar anak2, yang ukurannya sekitar setengah kertas A4 ? yang nanti disetiap akhir buku pasti ada tulisan "moral : bla ..bla...bla..." ?
Kadang kan moralnya itu gak terlalu nyambung tuh ama ceritanya. Malah kadang itu bukan moral.. bahkan lebih kearah a-moral (bukan "sebuah moral" tapi "moral yang tidak baik").^_^ Cuman karena mungkin penerbitnya merasa itu yang ditangkap dari ceritanya.. jadi itu yang ditulis. Kalo orang lain mungkin gak nulis hal itu.

Naaahh...mulai dari hari ini, gw pengen coba nulis hal2 yang menurut gw diperlukan untuk menjadi dewasa. Mungkin bisa berisi tingkah laku yang terlihat maupun tidak. Hal-hal ini mungkin gak terlalu penting, tapi yang jelas ini yang gw tangkep dari kisah pengalaman gw...


Ok untuk edisi perdana gw akan coba tulis beberapa :
1. Dewasa berarti bisa menentukan prioritas.
Yang mana yang penting, yang mana yang tidak. Kalo semuanya penting, yang mana yang paling penting. Kalo semuanya gak penting, berarti cari yang mana yang lebih penting.
2. Dewasa berarti bertahan pada kata-kata yang sudah diucapkan.
Tentunya disini bertahan pada kata-kata yang lebih kearah opini, pendapat, pilihan dsb yang tidak punya jawaban yang paling benar. Kalo udah jelas kata-katanya berisi fakta atau hal-hal yang salah ya harus minta maap, dan diperbaiki.

Ijyou desu.. kira2 itu
Sampai jumpa dilain kesempatan.

Friday, November 04, 2005

Beli Buku

Membeli buku... adalah salah satu kegiatan yang setiap orang pernah atau akan pernah melakukan.

Mungkin buat sebagian besar orang kegiatan membeli buku berarti : Datang ke toko buku, memilih buku yang dibutuhkan diantara sekian banyak buku yang berderet di rak. Apabila ia merasa menemukan apa yang dicari ia akan berusaha mendapatkan informasi sebanyak-sebanyaknya yang bisa didapatkan tentang buku itu untuk memastikan pilihannya. Dan apabila hati sudah merasa pasti, maka tak ada ragu untuk membeli.

Dari pengamatan pribadi (terinspirasi dari buku dan ide kawan2), kegiatan membeli buku itu begitu serupa dengan kegiatan mencari pendamping hidup dan segala dilemanya. Dan buat kita (baca : spescially gw) yang sedang berada pada masa twenty something, hal ini menjadi bagian yang dirasa penting. ^_^

Sebenernya gimana sih metode membeli buku yang dibolehkan oleh Islam..? Atau sebenernya boleh gak sih di Islam itu membeli buku sendiri ?

Dari yang gw tangkep sih...(correct me please if i'm wrong) membeli buku itu sangat dianjurkan dalam islam. Bahkan apabila sudah memenuhi persyaratan membeli buku (punya duit cukup,c kup umur, niatnya baik, dan tahu cara membaca dan merawat buku, dsb) tidak ada gunanya menunda pembelian buku. Tidak perlu menunggu banyak duit sampe bisa beli mobil.. untuk membeli buku. Atau tidak perlu lulus Universitas untuk dapat membeli buku..

Yang menurut gw banyak jadi masalah adalah.. bagaimana caranya kita membeli buku tersebut.
Banyak orang yang mungkin mengira di Islam itu tidak boleh memilih buku yang kita suka sendiri. Tapi sebenernya sih kayaknya "Tomy gak gitu dech". (gaya iklan shampo...)

Memang di Islam itu diberikan jalur aman.. yaitu pemilihan buku oleh pihak ke tiga. Tapi ini bukan berarti kita membeli buku dalam karung.. oo tidak!! Itu sama sekali tidak boleh. Kita perlu dan diharuskan untuk tahu tentang buku tersebut. Kita punya hak untuk tahu.. apakah buku itu bagus atau tidak, menarik atau tidak, siapa sih duet penulisnya, ada salah print atau tidak, ada "lecek" nya atau tidak, ada halaman yang tidak tercetak atau tidak ? (karena seperti kata pepatah tiada buku yang tak retak ^_^). Bahkan kita PERLU untuk tahu.. apakah penampilan buku tersebut cukup menarik, sehingga kita betah menghabiskan waktu berlama-lama dengan buku tersebut.. dan tidak segera mencari buku baru yang lebih muda dan sekseeeeh . (Lo kok..?? hehehe)

Bagaimana sih metoda pemilihan buku oleh orang ke tiga ini..? Kita dateng ke pelayan toko.. bilang kalau kita butuh buku dengan ciri ciri seperti begini dan begooonooo (gaya cecep). Nanti dia setelah berdiskusi dengan pelayan toko yang lain.. akan memberikan buku yang dirasa cocok dengan kualifikasi yang kita berikan. Trus.. informasi yang diperlukan bisa ditanyakan kepada pelayan toko tersebut.. atau membaca resensi.. atau bisa ditanyakan langsung kepada sahabat buku tersebut..(lo...kok..?? hehe). Paling puuoollll juga cuman bisa melihat covernya dan membaca catatan penerbit dibagian belakang buku tersebut. (Karena kebanyakan buku2 tersebut dikasih sampul plastik dan bagian isinya tidak bisa dibaca). Kalo dirasa cocok, maka jadilah Ijab Qabulnya.. kalo gak.. tentunya kita punya hak untuk meminta dicarikan buku yang lain.. tentunya kita diharuskan memberikan alasan yang jelas.

Jadi intinya pemilihann buku oleh pihak ke tiga ini ..adalah pembelian buku dimana pemilihan dan pencarian informasinya dilakukan oleh pihak ke tiga. Tentunya yang akhirnya membeli buku adalah orang pertama !! (^_^) Pihak ke tiga ini pastinya harus dapat kita percaya .. dan InsyaAllah terpercaya.

Nah.. itulah tadi "pemilihann buku oleh pihak ke tiga" yang banyak dibicarakan kalau kita membahas topik membeli buku dalam Islam. Tapi sebenernya pembelian buku itu bisa juga dilakukan langsung oleh kita-kita pihak pertama. Mari kita sebut metode ini dengan "pembelian buku oleh pihak pertama".

Pada pembelian buku dengan metode ini .. Kita datang ke Toko buku, melihat buku di rak, mencari yang mana yang kira-kira cocok... dan apabila sudah setengah yakin.. kita bisa mulai mencari informasi detail tentang tentang buku tersebut.

Jadi gak ada bedanya dong dengan pembelian buku biasa (yang Non Islami) ..? oooh tidak begitu.. Ada dong bedanya..

Kalau pada pembelian buku biasa, kan setelah kita menemukan buku yang dikira cocok, kita langsung deh mengambil buku tersebut, dan mulai membaca buku tersebut. Tidak hanya cover dan catatan penerbitnya.. tapi daftar isi, kata pengantar, dan juga terkadang setiap bab pada buku tersebut. Bahkan kadang dibaca habis sampai kesimpulan.

Tapi di Islam tidak begitu.. kalau kita udah setengah yakin dengan buku yang cocok.. baru deh kita mulai mencari informasi nya.. tidak dengan membaca langsung buku nya.. tapi yah dengan itu tadi.. mencari informasi pada pihak ke 3.

Apa sih hikmahnya..?
Kalau pembelian buku biasa.. memang sih kadang ada "sensasi yang berbeda" kita bisa membaca isi buku tersebut tanpa membeli. Kita bisa "lebih tahu..setiap detail buku tersebut". Tapi kebanyakan dari kasus.. akhirnya kita puas dengan hanya membaca buku tersebut... tanpa membeli. Maka leceklah buku tersebut, kusam.. kita tahu isinya.. so kenapa kita haru beli buku yang lecek dan udah tau isinya dan cacatnya..? gak seru kan..? beralihlah kita ke buku yang lain .. yang masih bagus.. dan tidak lecek. Bahkan kadang ada pembaca2 gratis yang menyamarkan diri sebagai pembeli.. yang hanya berminat untuk membaca buku tersebut tanpa membeli. reseh kan.. !! (padahal kadang ada godaan juga untuk menjadi salah satu dari pembaca buku gratis itu.. kalo mau jujur sih..)

Nah dengan pembelian buku cara islam itu.. Hal- hal seperti diatas bisa dihindari. Buku bisa tetap bagus dan tidak lecek pada saat dibeli. Buku2 bisa terhindar dari pembaca2 gratis. Bagi pembeli.. sensasi nya akan jauh lebih besar saat kita bisa membaca buku yang sudah dibeli dengan cara yang benar. Tidak ada perasaan takut ketangkep sama yang penjaga buku, tidak ada perasaan berdosa sama Yang Menciptakan buku, tidak perlu memperhatikan lagi pandangan dari buku dan pembeli yang lain.. Bahkan kemungkinan buku kita untuk dibaca oleh orang lain pun.. jadi jauuuuuh lebih kecil. Bahkan kita bisa masih bisa waku-waku saat kita membaca buku tersebut setelah membeli.

Memang sih gw pernah ngobrol ama temen .. dan kita dengan becanda berkesimpulan :
"Ya.. udah.. kita baca aja buku2 yang bisa dibaca... nanti kalo udah saatnya membeli.. kita beli buku lain yang sama dan masih bagus bukunya". Mungkin pertama2 masuk akal.. tapi masalahnya : TIDAK ADA SATU BUKU PUN YANG PERSIS SAMA. Sang Pencipta tidak menciptakan satupun buku yang sama persis. Jadi walaupun bukunya mirip dari covernya, hampir sama resensinya.. tidak berarti sama isinya!!

So.. anda mau beli buku dengan pilihan orang ketiga.. atau memilih sendiri.. itu hak anda.
Kalau gw..? jujur saat ini masih belum bisa menyerahkan piilhan pada orang ketiga.. karena sekali lagi gw harus jujur.. kadang masih ada hasrat untuk mencuri curi tahu isi buku yang dijual tanpa membeli. >_<

Buat para akhwat.. para wanita.. para gadis.. para women.. no offence girl. Mungkin kata2 gw yang mengibaratkan memilih pasangan hidup dengan membeli buku.. keliatannya seperti menganggap lo lo sebagai barang dagangan. Tapi sama sekali bukan begitu. Ini semata untuk memudahkan analogi.. dan hanya kata2 yang sering gw pake kalo lagi berdiskusi dengan sesama kaum ku. Tidak ada intensi (ciiieee bahasanya) untuk merendahkan. Lagian kan gak sepenuhnya sama kan.. (mencari pasangan dengan membeli buku). Kalau mencari pasangan.. anda2 kan bisa menolak kalo calonnya tidak memenuhi syarat anda. Plus.. kalau anda2 ingin membicarakan kami dan merefer kami sebagai sapi.. atau apa kek..menurut gw juga gak masalah.. ini kan sebagai wacana saja..

Sekali lagi ini hanya kesimpulan setelah berdiskusi dengan beberapa orang, membaca beberapa buku.. jadi mungkiiin banget salah.. maapin yak.

NB : jadi pengen ke Gramedia... hwehehe